Seberapa tahankah terhadap kritik ?
Kalau disuruh mencela dan mengkritik orang lain, jujur saja kita lebih senang mengkritik bukan ? Namun bagaimana kalau kita diposisi mereka ? Dikritik, dicela dan dianggap salah.. hmm.. seberapa tahankah kamu dkritik ??
Kalau itu terjadi dengan kamu, bagimana rasanya dikecam, disindir atau dicela dicerca didepan banyak orang disekolah, dilingkungan masyarakat atau dimanapun. Kesal, dongkol, bahkan marah mungkin terjadi. Namun seberapa dewasakah kamu untuk mengakui bahwa kritik itu bisa jadi cambuk buat kamu. Pernahkah kamu sedikit berpikir positif ditengah-tengah kemarahan kamu ketika sedang dikritik ? sebenarnya kritik mencerminkan perhatian orang lain kepadamu. Mungkin beberapa tips berikut ini berguna supaya kamu tahan apabila dikritik :
1.Jangan cepat marah
Siapa sih yang tidak kesal atau marah kalau mendapat kritik yang pedas ? Jujur saja tiap orang berhak melontarkan pendapat tentang kamu, begitu pula sebaliknya.
2. Jangan balas mengkritik
Menyikapi kritik nggk berarti balas mengkritik. Kalo kita dikritik bersikaplah sungguh-sungguh akomodatif. Balas kritik dengan kritik lagi sama saja menyulut perbedaan yang nggak perlu. Jangan biasakan kamu suka debat kusir atau mendramatisir kata-kata atau kondisi yang hanya akan memberi sinyal terhadap teman kalau defensi
3. Mintalah saran konstruktif
Terkadang, kita ingin mengubah diri , tetapi kok nggak tahu bagaimana caranya. Mungkin teman kamu punya jalan keluarnya. So, kenapa kita nggak nanya sama dia. Satu hal lagi, sering kita malu kalau orang lain tahu betapa bodoh kita kalau nggak tahu harus berbuat apa. Lebih baik kamu akui dengan jujur dan berjiwa besar mengenai kekurangan kamu. Orang lain pasti akan dengan sepenuh hati membantu kamu.