Berawal dari Gol Bayu Gatra di menit 30 membuat hasil pertandingan timnas Indonesia vs Malaysia di semifinal Sepak bola SEA Games 2013 di babak pertama ditutup dengan skor 1-0. Bermain cantik sepanjang 45 menit, cakar Garuda Muda yang cuma lolos sebagai runner-up grup B sukses mencabik Harimau Muda yang sempat impresif di babak penyisihan grup.
Dalam duel Indonesia vs Malaysia, pelatih Rahmad Darmawan menurunkan formasi yang sukses membuat Garuda Muda lebih hidup kala melawan Myanmar. Di depan, ada Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo. Sementara, Kurnia Meiga kembali menjadi pilihan utama di depan gawang.
Hasil babak ke dua adalah 1-1 dan di lanjutkan adu finalty
Kurnia Meiga dan Yohanes Pahabol sukses membuat Garuda Muda terbang ke final SEA Games 2013 setelah memetik hasil pertandingan timnas Indonesia u23 vs Malaysia yang ditutup dengan skor 5-4 (1-1, 4-3) melalui drama adu penalti. Kemenangan ini tidak hanya membuat dendam di final SEA Games 2011 terbayar. Tetapi juga, membuka peluang bagi timnas u23 untuk memboyong medali emas setelah terakhir kali terjadi pada 1991.
Tidak ada lagi ujicoba skema dalam duel Indonesia vs Malaysia. Pelatih Rahmad Darmawan sejak awal memasang pola 4-4-2 dengan Yandi Sofyan dan Fandi Eko Utomo sebagai penggedor di depan. Sebuah taktik ampuh, dikombinasikan permainan dari kaki ke kaki alih-alih bola-bola panjang. Garuda Muda terlihat bermain lebih cantik dan impresif
.
Sempat mengejutkan dengan tembakan Yandi Sofyan yang membentur mistar gawang di menit 24, enam menit kemudian Garuda Muda sukses membobol gawang kiper Mohammad Izham Tarmizi. Umpan satu-dua antara Bayu Gatra-Fandi Eko Utomo diselesaikan dengan baik oleh sang pemain sayap untuk membawa Indonesia melenggang.
Tertinggal kala laga berlangsung setengah jam, membuat Malaysia tersengat. Dengan tackle-tackle keras dan permainan yang rapi, mereka berusaha lebih menguasai bola. Sebaliknya, kesemaptan dari Yandi Sofyan di menit 61 masih bisa diblok oleh kiper Malaysia.
Harimau Muda mencoba melakukan alternatif dengan menambah seorang Mohd Rozaimi di barisan penyerang sebelum laga berlangsung satu jam. Setelah deadlokc cukup lama, di menit 84, berawal dari sebuah tendangan sudut, Thamil Arasu yang tidak dikawal siapa pun di kotak penalti, bebas melepaskan tembakan ke gawang Kurnia Meiga. Konsentrasi bocor yang harus dibayar mahal.
1-1 selama 90 menit, laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu. Cedera yang menimpa Andik membuatnya yang datang dari bangku cadangan, ditarik dan diganti oleh Feri Pahabol. Kelelahan tampak terlihat jelas dari kedua tim. Umpan-umpan yang salah semakin sering terjadi. Tak ayal lagi, adu penalti menjadi penentu.
Eksekutor pertama adalah Thamil, dan tendangannya sukses diblok Kurnia Meiga. Alfin Tuasalamony sukses mengecoh Izham. Penendang berikutnya, Shahrul Saad juga bisa dibendung. Diego Michiels mulus-mulus saja dalam ekseksusi.
Nazmi Faiz membuat Kurnia Meiga salah langkah. Manahati Lestusen melakukan panenka yang melambung tinggi. Fadli Sas kemudian kembali menipu Meiga. Penendang keempat Indonesia, Yandi Sofyan sukses.
Rozaimi memaksakan keadaan. Namun, eksekutor kelima Yohanes Pahabol memastikan tiket ke final. 5-4! Garuda Muda berjaya!
Indonesia U23 (4-4-2): Meiga; Alfin – Manahati – Syaifuddin – Diego; Bayu – Egi (Nelson Alom ’57), Rizky Pell, Ramdhani (Andik Vermansah ’77, Feri Pahabol ’101); Fandi, Yandi
Malaysia U23 (4-4-2): Izham; Zubir – Fadhli – Shahrul – Azrif; Nasir (Muhamad Nazmi Faiz ’66) – Nazirul(Mohd Rozaimi bin Abdul Rahman ’58) – Irfan – Saarvindran (Izzaq Faris Ramlan ’84); Hazwan – Thamil
Download lagu WALI band - INDONESIA JUARA ( Ost SEA Games 2013 )